SAHAM
A. Pengertian Saham
Saham adalah alat bukti kepemilikan ( sekuritas kepemilikan )berupa sekuliritas papuler
B. Berbagai Jenis Saham
a. Saham biasa (common stock)
b. Saham preferen (preferred stocks)
a. Saham atas unjuk (bearer stocks)
b. Saham atas nama (registered stocks)
C. Hak Investor Saham
1. Hak kontrol
2. Hak mendapatkan deviden
3. Hak preemptive jika perusaahaan emisi saham baru maka investor lama dibproritaskan untuk membeli lebih dahulu.
D. Nilai-Nilai Saham
1. Nilai-Nilai Saham Ada dua pendekatan untuk melakukan analisis investasi yang berkaitan dengan harga saham (Husnan, 1996: 315) yaitu:
2. Analisis Fundamental - Analisis ini beranggapan bahwa setiap investor adalah makhluk rasional, karena itu analisis ini mencoba mempelajari hubungan antara harga saham dengankondisi perubahaan yang tercermin pada nilai kekayaan bersih perusahaan itu.
3. Analisis Teknikal - Analisis ini beranggapan bahwa penawaran dan permintaan menentukan harga saham. Para analis teknikal lebih banyak menggunakan informasi yang timbul dari luar perusahaan yang memiliki dampak terhadap perusahaan dari pada informasi intern perusahaan.
E. Jenis Penilaian Saham
Ada tiga jenis penilaian saham yaitu:
a. Nilai Buku
Nilai buku ialah nilai asset yang tersisa setelah dikurangi kewajiban perusahaan jika dibagikan. Nilai buku hanya mencerminkan berapa besar jaminan atau seberapa besar aktiva bersih untuk saham yang dimiliki investor.
Beberapa nilai yang berkaitan dengan nilai buku:
a) Nilai nominal, ialah nilai yang ditetapkan oleh emiten.
b) Agio saham, ialah selisih harga yang diperoleh dari yang dibayarkan investor kepada emiten dikurangi harga nominalnya.
c) Nilai modal disetor, ialah total yang dibayar oleh pemegang saham kepada perusahaan emiten, yaitu jumlah nilai nominal ditambah agio saham.
d) Laba ditahan, ialah laba yang tidak dibagikan kepada pemegang saham dan diinvestasikan kembali ke perusahaan dan merupakan sumber dana internal.
b. Nilai Pasar
Nilai pasar merupakan harga yang dibentuk oleh permintaan dan penawaran saham di pasar modal atau disebut juga dengan harga pasar sekunder. Nilai pasar tidak lagi dipengaruhi oleh emiten atau pihak pinjaman emisi, sehingga boleh jadi harga inilah yang sebenarnya mewakili nilai suatu perusahaan.
c. Nilai Intrinsik
Nilai intrinsik adalah nilai saham yang menentukan harga wajar suatu saham agar msaham tersebut mencerminkan nilai saham yang sebenarnya sehingga tidak terlalu mahal. Perhitungan nilai intrinsik ini adalah mencari nilai sekarang dari semua aliran kas di masa mendatang baik yang berasal dari dividen maupun capital gain (Sulistyastuti, 2002).
DAFTAR PUSTAKA :
1. Jogiyanto HM, “Teori Portofolio dan Analisis Investasi”, Edisi kesepuluh, BPFE-Yogyakarta, 2016. Hal 170.
2. Sulistyastuti, Dyah Ratih. Saham dan Obligasi. (Yogyakarta: Penerbit Universitas Atma Jaya.2002),Hlm.56-58
Komentar
Posting Komentar